Sekitar ahir bulan juli 2012 yang
lalu, saat saya sedang sibuk menyusun itinerary
solo trip saya ke kalimantan selatan dan sulawesi selatan selama 1
minggu. Tiba – tiba saya mendapat kabar
yang bikin senyum saya begitu lebar,bahwa maskapai merpati mengadakan promo 170k ke semua rute.
Sebenarnya, tiket pesawat seharga 170k saya katagorikan ke dalam tarif
pesawat yang mahal untuk rute domestik
yang bisa di jangkau oleh maskapai LCC (AirAsia/Citilink ). Tapi karena ini
pesawat merpati, yang notabennya melayani rute – rute perintis di kawasan
indonesia timur, jadi saya putuskan untuk mengambil promo ini. Setelah
berdiskusi dengan seorang teman yang akan menjadi patner jalan saya, ahirnya
kami putuskan untuk menyinggahi pulau impian saya, yaitu Flores. Singkat
cerita, Kami berhasil membooking 2 buat
tiket pulang pergi jakarta – bali dan bali – labuan bajo untuk tanggal 12-24 september 2012 dengan harga
680k / orang (harga yang super murah untuk menuju pulau flores dari jakarta,
thank merpati).
***
Hari yang di nanti tiba, sore itu
saya bergegas pergi ke bandara soekarno
hatta. Di sana, hendra bersama satu orang teman lainnya (dimas) sudah menunggu
saya di terminal 3. Penerbangan kami sendiri di jadwalkan baru besok subuh pukul 5:30. Kami memang senghaja datang ke bandara
pada hari itu untuk menginap,agar tak ke
tinggalan pesawat yang berangkat subuh – subuh, hehe (fyi, saya sudah menginap di bandara soekarno
hatta selam 3 x , termasuk yang
sekarang). Malam itu kami habiskan waktu
di terminal 3, duduk - duduk manis di deretan kursi yang berada di depan pintu
kedatangan dan kadang kami keluar masuk ke dalam terminal 3. Sekitar pukul 10
malam terminal 3 sudah nampak semakin
sepi, kami putuskan untuk meninggalkan terminal 3 dan berpindah ke terminal 2.
Untuk menuju terminal 2 , kita cukup
menumpang mobil shutlle bus yang beroprasi selama 24 jam di bandara soekarno
hatta (bisnya warna kuning cerah). Sampai di terminal 2, kami segera mencari
bangku – bangku kosong untuk segera kami jajah dan kami jadikan tempat tidur
malam ini. Sebenarnya dimas tak ikut dalam penerbangan kali ini, tapi dia ikut
menginap, katanya ingin merasakan gimana rasanya nginep di bandara, hehehe.
***
Pukul 3 pagi, saya terbangun mendengar suara
raungan alaram hp yang saya pasang. Saya bergegas membersihkan diri di toilet, membangunkan
hendra dan dimas, kemudian masuk ke
pintu keberangkatan, sementara dimas pulang ke rumahnya (thank dimas dah
nemenin kami). Selesai cek in, kami berdua langsung menuju ruang tunggu. Tak
terlalu lama menunggu, kami langsung boarding ke pesawat merpati yang akan
membawa kami ke bali. Saat matahari belum nampak, saya sudah duduk manis di
kursi pesawat dengan seat belt yang
sudah terpasang kencang. Pesawat merpati pun terbang mengangkasa membelah
langit jakarta yang masih gelap pagi itu. Meski mata sangat mengantuk, tapi
saya tak rela untuk melewatkan indahnya pulau jawa yang menyajikan puncak –
puncak gunungnya yang agung sepanjang perjalanan yang begitu cerah pagi itu.
Bali..........pukul 8 pagi
pesawat yang kami tumpangi mendarat mulus di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Namun kami hanya transit saja di pulau dewata ini, sebelum ahirnya nanti pukul
13 siang kami akan melanjutkan perjalanan ke labuan bajo di pulau flores.
Selesai urusan bagasi, kami keluar terminal kedatangan, celingak – celinguk
bingung mau ngapain, kami pun melipir ke warung makan murah (thank hendra buat
infonya) di bandara ini. Rumah makan murah ini berada tersembunyi di belakang
KFC yang akan ke pintu keberangkatan. Harga perporsi nasi bungkusnya di hargai
5k -8 k saja (sangat murah bukan untuk ukuran makanan di bandara). Seporsi nasi
goreng dan 2 buah gorengan berhasil mengganjal perut saya pagi itu. Selesai
dengan urusan perut, kami berdua berjalan tanpa arah, mengunjungi setiap sudut
bandara ini dan ahirnya ngemper leseha di lantai terminal keberangkatan internasional.
Sekitar pukul 11 siang, kami kembali ke terminal domestik dan melakukan
proses cek in. Saat cek in ini saya tak
lupa untuk memesan tempat duduk di no 13A, karena view dari sini adalah view
terbaik untuk menyaksikan keindahan
deretan pulau – pulau cantik sepanjang
lombok – sumbawa – komodo – labuan bajo.
Siang itu ruang tunggu bandara
sangat padat. Dan tepat pukul 13 , semu penumpang pesawat merpati tujuan labuan
bajo yang 80 % diantaranya bule di persilahkan melakukan boarding. Sebenarnya
perasaan saya sangat tak karuan saat itu, antara senang dan was-was. Karena ini adalah kali pertama saya
menumpangi pesawat kecil berbaling – baling (bukan baling – baling bambu doraemon tapi ya, hehe). Saat semua penumpang sudah masuk dan duduk di kursi mereka
masing – masing, pesawat pun segera mengudara. Di tengah deru mesin pesawat
yang berisik, saya terus kumat kamit baca doa (takut euy). Menggunakan pesawat kecil
berbaling – baling seperti ini sangat
terasa sekali saat pesawat menambah ketinggian atau saat berbelok. Namun beberapa
menit kemudian saya sudah terbiasa dengan pergerakan pesawat ini dan tak takut
lagi. Sekarang saya malah sibuk dengan kamera saya, membidik setiap momen yang
di lewati pesawat ini. Deretan pulau – pulai cantik di sepanjang lombok –
sumbawa memanjakan mata saya siang itu.
Dan saat pesawat mendekati pulau
komodo , pilot memberitahu semua penumpang, bahwa sebentar lagi pesawat ini
akan melewati pulau komodo (saya sangat terkesan dengan pilot merpati yang
sangat informatip ini, 2 jempol buat pilotnya).
Setelah menyaksikan keindahan
pulau komodo , pemandangan yang tak kalah indah saya kembali saksikan saat
pesawat mulai mendekati labuan bajo. Deretan pulau – pulau kecil di labuan bajo
menambah keindahan perjalanan saya kali ini.
Pukul 3 sore, pesawat yang saya
tumpangi mendarat mulus di bandara komodo,labuan bajo. Wah senang sekali
rasanya bisa menginjakan kaki di tanah flores, dan dari sinilah petualangan
akan kami mulai, horeeeee...........
Terimakasih buat allah swt yang sangat begitu
baik mengijinkan saya berada di sana, dan terimakasih juga buat merpati atas
promonya (semoga bakal sering – sering promo, Amin)
kereeeen...q selalu gak beruntung...kalo gak hujan ya tertutup awan...:-(
BalasHapusalhamdulilah,,,itu lagi beruntung bang :D
HapusSubhanallah,, keren mas,, :)
BalasHapusiya bagus bgt,makanya saya gak tidur walau ngantuk bgt :D
Hapuskeren........
BalasHapuscek http://enter07.blogspot.com/
makasih
gunung ternyata ga cuma indah di puncaknya, bahkan lebih cakep lagi pas dilihat dari atas :)
BalasHapusbludstory.blogspot.co.id
:)