Waktu memang terkadang terasa begitu cepat berlalu, perasaan baru
kemarin (sekitar akhir february) saya mengutak ngatik websait citilink untuk
berebut tiket promo dengan para pemburu tiket murah lainya. Saat itu saya
berhasil membooking beberapa tiket sekaligus untuk melakukan perjalanan ke
tanah borneo dan celebes. Waktu itu saya membooking tiket jakarta-banjarmasin,
banjarmasin-surabaya dan surabaya-makassar. Namun saat akan membooking tiket
surabaya-jakarta saya tidak menemukan tiket murah,sehingga saya membeli tiket
makassar-jakarta dengan maskapai lain. Sehingga seperti maps di atas lah kira-kira
perjalanan yang akan saya tempuh dari tanggal 21-27 Agustus 2012.
Pagi itu langit terasa begitu cerah (secerah hati saya
tentunya,hahah), suasana lebaran masih begitu kental terasa, namun demikian
saya sudah siap menenteng ransel untuk meninggalkan rumah. Penerbangan saya ke
banjarmasin di jadwalkan pukul 12:40, tapi pukul 7 pagi saya sudah duduk manis
di dalam bis yang akan membawa saya ke jakarta. Mengingat pengalaman-pengalaman
saya sebelumnya yang selalu menghabiskan waktu sekitar 5 jam untuk menuju
bandara soekarno hatta (di tambah lagi lari-lari di bandara), jadi sayapun
berangkat pagi-pagi. Ternyata suasanan jalanan ibu kota begitu sepi sekali saat itu,
sehingga saya tiba di soekarno hatta sekitar pukul 10 pagi. Untunglah saya
sudah melakukan web chek in,jadi saya bisa langsung masuk ke ruang tunggu tanpa
harus menunggu counter cek in ke banjarmasin di buka (kalau bawa bagasi,harus
tetap nunggu counter cek in buka).
Sekitar pukul 3 sore waktu banjarmasin, pesawat yang membawa saya
mendarat mulus di bandara syamsudin noor. Hellooo borneo,,,ahirnya bisa juga
menginjakan kaki di pulau ini . Dari terminal kedatangan,saya berjalan lurus
sampai pintu gerbang keluar area bandara. Dari sini saya berbelok ke arah kiri
menyusuri jalan menuju jalan besar yang berjarak sekitar 1 KM (karena dari
jalan besar sanalah terdapat angkot (orang banjarmasin menyebutnya taxsi) yang
menuju terminal PAL 6 banjarmasin). Berjalan sekitar 15 menit, saya sampai di
jalan besar dan saya harus menyebrang jika ingin menaiki angkot yang ke
terminal pal 6. Dari jalan besar ini saya menaiki angkot warna orang kusam
menuju terminal pal 6 dengan tarip 10k (cukup mahal memang,mengingat jaraknya
yang tak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja). Setibanya
di terminal pal 6, saya langsung
menghubungi azhar (teman CS dari banjaramasin yang akan saya repotkan beberapa
hari ke depan,hehe).
angkot yang ke pal 6 |
Dari terminal, saya di bonceng azhar menuju rumahnya yang
berada di kabupaten barito kuala yang cukup jauh dari terminal pal 6. Ada yang
unik di sepanjang jalan menuju rumahnya azhar,karena semua rumah di sini di
bangun di atas rawa (termasuk rumahnya azhar), jadi walaupun rumahnya terbuat
dari beton dan bahkan memiliki 2 lantai,pondasi bangunannya hanya terdiri dari
puluhan atau mungkin ratusan kayu-kayu yang tertancap di dasar rawa, unik kan.
Senja menjemput dengan cepat,setelah beristirahat sebentar. Kami
bergegas menuju jembatan barito untuk melihat sunset di sana. Setibanya di
jembatan,sudah banyak sekali muda mudi yang nongkrong di sana,menikmati senja
dengan berbagai cara. Ada yang bernarsis ria,sekedar ngobrol-ngobrol dan tentu
saja banyak yang pacaran *yang ini bikin iri,hehehe. Awalnya saya pikir jembatan
ini tak terlalu panjang,namun pemikiran saya berubah saat kami melewati
jembatan ini (sungainya aja udah kayak selat,lebar banget).
Puas menikmati
senja dari berbagai sudut jembatan (termasuk di pinggir sungai di salah satu
ujung jembatan) kami berdua pulang. Malam ini rencananya kami akan menikmati
lontong orari yang sudah sangat terkenal di kalangan traveler yang berkunjung
ke banjarmasin, namum saya urungkan,karena perut saya sudah penuh di jejali
nasi goreng oleh ibunya azhar yang baik hati :) . Jadi lah malam ini kami
habiskan waktu untuk nongkrong di taman siring bersama 1 teman baru lagi dari
banjarmasin yang rencananya besok akan ikut ke pasar terapung. Dari taman
siring,saya dan azhar menuju rumah qori (teman CS dari banjarmasin juga). Cukup
lama kami ngobrol ngaler ngidul tentang CS dan tentang pengalaman qori yang
hari ini baru pulang dari tripnya di toraja-bali-jawa (ternyata tadi siang saya
dan qori menaiki pesawat yang sama menuju banjarmasin,namun karena kami tak
saling kenal jadilah kami tak bertegur sapa,hehehehe). Tengah malam kami baru
pulang dari rumah qori, padahal besok subuh-subuh harus bangun karena akan ke
pasar terapung (---____---).
Tips: jika ingin mengunjungi jembatan barito ada baiknya menyewa
sepedah motor/ ojek dari banjarmasin,karena tidak ada angkutan umum yang lewat
sana. Atau jika banyakan,bisa juga sewa mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar