Kamis, 31 Mei 2012

A Beautiful Night in Singapore

Setelah lelah berkeliling sentosa island,saya kembali ke vivo city dan melanjutkan perjalanan menggunakan  MRT  menuju daerah chinatown  (1,5 SGD). Sesampainya di area chinatown dan keluar  stasiun,saya sempat ke bingungan arah,mengingat suasana di sini yang sangat ramai dengan aneka toko penjual makanan dan riuh rendah orang-orang yang sedang menikmati suasana sore itu. Setelah berjalan-jalan  gak jelas dan masuk ke area perbelanjaan serta  membeli beberapa cendramata,saya kembali ke stasiun chinatown. Namun sebelum masuk ke area stasiun,saya sempatkan dulu untuk mencari mesjid karena saya belum melaksanakan salat dzuhur dan asar. 
pagoda street
Tepat di depan pintu masuk menuju stasiun, ada peta yang cukup besar yang menjelaskan denah stasiun dan bangunan sekitar setasiun. Setelah berdiri cukup lama dan memandangi peta,saya pun menemukan simbol bulan bintang yang di bawahnya tertulis “jamae”,itu artinya bangunan masjid dan masjid itu bernama masjid jamae.  Untuk menuju masjid itu saya harus masuk kembali ke dalam stasiun dan keluar dari pintu yang berbeda  (pintu keluar A, kalau gak salah) yang langsung menyambung dengan jalan pagoda “pagoda street” .  *Fyi: stasiun MRT kadang memiliki beberapa pintu keluar yang berbeda,jadi pelajari dulu peta stasiun MRT dan wilayah sekitar sebelum memutuskan untuk ke luar melalui pintu mana.
Begitu keluar dari pintu yang menyatu dengan jalan pagoda,suasananya sedikit berubah dari pintu pertama yang tadi saya datangi. Sepanjang jalan ini di penuhi lampion merah yang menggantung dan orang-orang yang sedang asik berbelanja di kios-kios yang berderat di sisi kiri kanan jalan. Di sini juga banyak penjual cendramata yang harganya jauh lebih murah dari tempat yang tadi saya datangi  dengan fariasi yang lebih banyak pula.  Selain itu,di sini juga ada bangunan chinatown heritage centre yang masih mempertahankan keaslianya. Saya terus berjalan menyusuri jalan pagoda ini, sampai ahirnya  bertemu jalan besar. Dari sini saya hanya tinggal berjalan beberapa meter ke sebelah kiri dan sampailah saya di mesjid jamae. Mesjidnya cukup besar dan nyaman,di tambah fasilatas yang bagus untuk ukuran sebuah mesjid *kalo di bandingkan dengan mesjid di indonesia,hehe.
kuil hindu
Selesai dengan kewajiban saya, saya memilih untuk tiduran di lantai  luar mesjid,meluruskan kaki yang sudah sangat pegal, sembari mengisi  batre kamera yang sudah sekarat. Saya juga menyempatkan diri mandi di sini,sebenarnya di sini tak ada kamar mandi. Yang ada hanya toilet yang memiliki semprotan yang bisa di jadikan shower.  Hampir 2 jam  saya beristirahat di sini sembari menunggu waktu magrib tiba,dan saat langit singapura sudah mulai gelap saya pun kembali melangkahkan kaki menuju stasiun MRT chinatown. *Fyi: di sekitaran masjid jamae ada juga bangunan kuil hindu yang cukup bagus untuk di jadikan objek foto.
Dari chinatown,saya melanjutkan perjalanan menuju esplanade dengan menaiki MRT menuju city hall (1.2 SGD) tapi karena ini berbeda jalur,jadi saya harus transit dan berganti MRT di stasiun Dhoby Ghaut. Sebenarnya saya sudah  mengunjungi area ini pada pagi hari,namun karena ingin menikmati ke indahan suasanan di sini saat malam hari,jadi saya putuskan untuk mengunjunginya lagi. Sesampainya di stasiun city hall,saya melakukan ke salahan bodoh yang berujung manis (meski agak sedikit melelahkan). Dari stasiun city hall seharusnya saya mengikuti petunjuk arah menuju esplanade theater seperti yang saya lakukan pada pagi hari,namun dengan kebodohan yang saya punya dan berharap akan lebih cepat sampai di area marina bay (saat itu saya hanya memiliki sedikit waktu,karena saya harus mengejar bis yang ke johor bahru),saya malah memilih mengikuti petunjuk arah menuju marina square. Begitu keluar dari pintu,di hadapan saya berdiri kokoh pusat perbelanjaan marina square . Dari sini saya mulai agak bingun harus berjalan ke arah mana,karena dari sini saya sama sekali tidak melihat bangunan marina bay sands ataupun singapore flyer. * di sini lah saya sadar kalo saya bodoh,haha. Karena tak mungkin untuk kembali ke stasiun MRT dan mengambil jalan yang lain,saya pun dengan muka bingun yang sedikit bercampur sok tahu terus berjalan menyusuri jalan ke arah kanan dari pintu keluar. Sampai ahirnya saya melihat singapore flyer dari ke jauhan,dan ini menjadi  seperti petunjuk arah untuk  saya.
marina bay sands
Setelah berjalan cukup jauh,barulah terlihat megahnya bangunan marina bay sand yang bertabur lampu-lampu cantik yang kontras dengan langit singapur yang sangat gelap malam itu. Tak hanya itu saja,ada juga atraksi lampu laser yang memancar dari berbagai sudut. Namun sayang,saya tak sempat mengabadikan atraksi lampu-lampu laser itu. Setelah lama berjalan,saya pun sampai di jembatan (the helix) yang indah berhias lampu-lampu berwarna biru. Jembatan ini terdiri dari rajutan-rajutan besi yang di bentuk melingkar. Di jembatan ini juga di bangun beberapa tempat (mirip balkon) yang langsung menghadap view marina bay sands dan area CBD. Cukup lama saya berdiam di sini menikmati malam. 
CBD
Setelah cukup puas,saya memutuskan untuk mengelilingi bagian lain di kawasan ini. Dari jembatan ini, saya berjalan menyusuri jalan raffles avenue sampai di esplanade outdoor theatre. Di sini banyak sekali orang yang pacaran dan membuat saya iri,hehe. Tapi memang suasananya sangat romantis untuk di habiskan berdua sembari melihat ke indahan bangunan-bangunan yang luar biasa indah ini, *semoga suatu saat bisa mengajak seseorang ke sini,haha #mimpi. Saya terus berjalan menyusuri pinggiran marina bay sampai di jalan esplanade drive,awalnya saya akan terus berjalan sampai di merlion park. Namun mengingat waktu yang sudah cukup malam dan takut ke habisan bis yang ke johor bahru, jadi saya harus cukup puas melihat patung merlion dari jauh. Semoga suatu saat bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi di sini,tentunya dengan seseorang yang sangat berarti bagi saya,hehe. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin saya datangi malam itu,salah satunya Clarke Quat yang sangat indah jika di lihat di malam hari. Namun waktu tak memungkinkan,tapi tak apalah, ini akan saya jadikan alasan untuk mengunjungi singapura lagi  suatu saat nanti. Terimakasih tuhan atas semua kesempatan yang di berikan :)
singapore flyer and Esplanade
The Helix and Marina Bay Sands

Tidak ada komentar:

Posting Komentar