Selasa, 22 Mei 2012

Karawang-Soekarno hatta : Selalu Memacu Adrenalin



Tak ingin mengulang kesalah yang sama di masa lalu,saat saya harus berlari-lari di terminal 3 soekarno hatta karena mengejar pesawat atau saat berlari-lari di terminal tanjung priuk saat mengejar damri,saya pun memutuskan untuk melakukan perjalanan karawang- soekarno hatta lebih awal,sekitar  pukul 12:30 meski penerbangan saya jam 18:50. Memang sangat menguras waktu,tapi tak apalah asal bisa duduk tenang di ruang tunggu bandara sembari  menunggu waktu boarding tiba. Pukul 12:30 saya sudah tiba di tempat menunggu bis yang akan membawa saya ke jakarta,15 menit berlalu namun bis belum nampak satu pun (ini agak sedikit aneh,mengingat biasanya bis-bis ini sudah ngetem menunggu penumpang). 30 menit berlalu namun bis tak kunjung datang,sampai airnya saya tahu bahwa bis yang melayani rute karawang-jakarta hanya ada tiga buah saja,sementara sisanya sedang di sewa oleh orang. Pikiran saya sudah menerawang jauh ke depan bahwa akan ada sesutu yang tidak beres dengan perjalanan kali ini,namun karena waktu yang masih banyak jadi saya masih bisa sedikit meredam pikiran-pikiran jelek tentang pengulangan kejadian di masa lalu tersebut. Setelah  menunggu 1 jam ahirnya  ada juga bis yang datang dengan tujuan tanjung priuk. Tanpa basa basi saya langsung naik ke bis dan duduk manis di salah satu kursi kosong yang masih tersedia.Perjalanan menuju gerbang tol karawang barat pun terasa cepat karena bisnya tak terlalu lama ngetem di sana sini karena mengingat penumpangnya sudah sangat banyak di dalam bis.  Jalan tol jakarta cikampek pun sangat lancar,dan pikiran-pikiran jelek saya  pun berguguran satu demi satu. Yang jadi permasalah sekarang adalah dari mana saya mendapatkan tambahan uang ringgit malaysia dan dolar singapura,mengingat saya hanya baru mengantongi  90 ringgit dan tak sepeserpun dolar singapur padahal tujuan pertama saya adalah singapura. Sebenaranya saya bisa saja menukarnya nanti di bandara soekarno hatta namun harganya akan sedikit bikin dongkol karna akan jauh lebih mahal dari money changer yang lain. 

Pukul 15:30 mobil saya sudah memasuki wilayah tanjung priuk,namun sebelum benar-benar berada di terminalnya, saya memutuskan untuk turun karena melihat deretan money changer di sepanjang jalan. Namun sayang tak seperti yang saya harpkan, beberapa money changer tak memiliki uang dolar singapura dan ringgit,jika ada pun jumlahnya hanya sedikit saja. Setelah masuk ke beberapa money changer saya pun mendapatkan tambahan 50 ringgit dan 20 dolar singapur. Lumayan lah dari pada tidak ada sama sekali.Sekitar pukul 15:45 saya sudah berada di terminal tanjung priuk,dan saya menemukan mobil damri dengan ke adaan masih kosong,namun tak apa lah karna yang saya tahu mobil damri tak akan mengetem terlalu lama dan saya pun masih memiliki cukup waktu  (karna menurut artiket yang saya baca,mobil ini akan berangkat 30 menit sekali (untuk damri terminal tanjung priuk)).Waktu menunjukan pukul 16:02 namun mobil damri masih tetap diam dan si supir masih merokok di luar mobil,ternyata mobil ini tak beroprasi sesuai jadwal,melainkan menunggu damri yang satunya (damri yang dari bandara) datang baru damri ini akan berangkat ( ya namanya juga indonesia,jadwal hanya sebuah tulisan saja). Kebayang dong gimana kalo damri yang dari bandara ke jebak macet terus mobil damri ini gak akan berangkat-berangkat dong... 
( --___--) .
Setelah 15 menit ngedumel sendiri ahirnya mobil ini berangkat juga,taripnya tetap sama 20k per orang dengan lama perjalanan 1 jam (kalo gak macet). Saat itu jalan tol sangat bersahabat karena sangat lancar meski di beberapa titik sedikit tersendat.
Begitu memasuki gerbang bandara soekarno hatta barulah terlihat antrian kendaran yang mengular,jantung saya mulai berdenyut tak berirama melihat ke adaan ini apa lagi waktu menunjukan pukul 17 lebih. Penyebab kemacetan ini adalah mobil yang mengalami kecelakan di jalan yang menuju terminal 3 (huahhhh kenapa harus yang ke terminal 3 sih.. (--__--‘)). Seharusnya mobil damri ini mengantar penumpang ke terminal 3 terlebih dahulu,namun karena jalan yang ke terminal 3 tak bergerak sama sekali, si supir pun memutuskan untuk ke terminal 1 dulu, dan parahnya terminal satupun gak kalah macetnya.  Di sini saya mulai panik di tambah lagi si supir bilang ini bisa memakan waktu 1 jam untuk sampai di terminal 3. Padahal saat itu menunjukan pukul 17:30,saya pun tambah panik dan mulai menelpon beberapa teman untuk minta bantuan mengirimkan kode booking   penerbangan jakarta-kuala lumpur. Karena kebetulan saya memiliki 2 buah tiket pesawat di hari yang sama, yaitu jakarta-singapur berangkat jam 7 malam dan jakarta-kuala lumpur berangkat jam 20:30 (thank buat mas fendy dan mba octa buat bantuanya). Meski pun begitu saya tetap menginginkan penerbangan jakarta-singapur,karena saya hanya memiliki satau itinerary dan rasanya akan sangat merepotkan jika harus merombak semua itinerary gara-gara ketinggalan pesawat ke saingapur.
Terminal satu terlewati,terminal 2 terlewati dan malapetaka terjadi di sini, saat menuju terminal 3 tepat di bunderan yang akan ke terminal 3, jalanan malah di tutup sama polisi (sumpah gondok banget) si supir damri tidak bisa berbuat apa-apa dia hanya  meyakinkan saya  akan mencarikan ojek untuk ke terminal 3,mobil damri melaju semakin jauh dari  terminal 3 sembari melihat-lihat sepanjang jalan mencari ojek,,semakin lama semakin jauh saja dan saya baru sadar kalo saya satu-satunya penumpang  di bis yang akan ke terminal 3 sementara penumpang yang lain sudah turun di terminal sebelumnya. Setelah sekitar 2 KM barulah ketemu ojek,tanpa basa basi saya langsung turun dan menaiki ojek sembari menyuruhnya ngebut ke terminal 3.
gerbang masuk terminal 3
Di sepanjang perjalanan saya terus meminta ojek mengebut tanpa mempedulikan apapun. Terminal 3 nampak jelas di depan mata dan betapa kagetnya saat saya di minta turun di depan pintu masuk parkiran yang jaraknya 100  meter lebih dari gerbang keberangkatan. Setelah memberi ongkos 10k saya langsung berlari menuju gerbang keberangkatan tanpa mempedulikan orang-orang yang melihat ke arah saya.
Sesampainya di depan  gerbang ke berangkatan terjadi antrian cukup panjang pemerikasaan tiket, sementara itu jam menujukan pukul 18:00. Rasanya ingin sekali memotong antrian dan masuk namun saya coba menahan diri *takut ada yang maki-maki,haha. Setelah masuk dan selesai pemerikasaan tas, saya terus kembali berlari, kali ini orang-orang jau lebih banyak yang melihat ke arah saya namun saya tetap tidak peduli,,saya terus berlari menaiki eskalator  menuju imigrasi.  Di sini pun terjadi antrian yang cukup panjang,,namun saya sedikit agak santai karena orang yang mengantri di belakan saya juga memiliki penerbangan yang sama dengan saya (terlihat dari bording passnya).. namun alangkah kagetnya saya saat melihat stiker airport tax di boarding pass y,,sementara saya belum membayar airport tax, dari sini saya mulai binging harus bagai mana,rasanya tak mungkin jika saya harus kembali  turun dan membayar airport tax dan harus mengantri kembali di imigrasi. Tapi jika tidak membayar saya takut di tolak pihak imigrasi dan di suruh bayar airport tax dulu di bawah,,, (maklumlah ini pengalaman saya pertama kali melakukan penerbangan ke luar negri jadi saya masih belum pahan mekanismenya). Ahirnya giliran saya menghadap orang imigrasi dan untunglah tidak ada maslah... selesai dengan pihak imigrasi  saya melapor pada pihak air asia dan di sini saya di suruh membayar airport tax sebesar 150k. Saya pun memasuki ruang tunggu di sektor yang sudah di tentukan sama pihak airasia,baru duduk sebentar sudah ada pangilan buat boarding,,, 
ruang tunggu
Alhamdulilah,,,saya gak telah,,,pengalaman yang sangat menyenangkan untuk di ceritakan namun sangat menegangkan untuk di jalani,,,pokoknya jangan sampai punya pengalaman kayak gini lagi..rasnya 3 kali sudah cukup lah,,hahah

15 komentar:

  1. pengalaman yang bikin saya jadi ikut deg-degan hehehe
    saya juga dari karawang, berencana ke denpasar hari minggu depart jam 5.30 pagi, dapet promo pesawat merpati 170rb.
    membaca pengalaman mas biru langit, saya jadi khawatir, bagaimana cara saya sampai di bandara dari karawang sejam sebelum pesawat depart? apa lebih baik menginap di bandara saja?
    tolong sarannya mas biru langit, ini pertama kalinya saya ke bandara dan naik pesawat :D
    terima kasih

    BalasHapus
  2. wah karawang y mana nih??
    k bali tgl berapa, jangan lp oleh2 y,,hehe
    kalau maksain berangkat dr karawang naik kendaraan umum,menurut saya itu agak mustahil mba,,hehehe
    jalan satu2 y mba harus nginep di bandara/penginapan yg deket2 bandara..
    saya juga pernah kok nginep di bandara,,malah udah 2 x..hehehe
    coba deh baca tulisan sy yg ini http://b1rulang1t.blogspot.com/2012/01/menginap-di-bandara-soekarno-hatta.html
    have a nice trip y :)

    BalasHapus
  3. saya di krw barat daerah niaga, mas biru dimana sp tahu kenal
    7-9 okt saya di bali, udah pasti
    wah, klo mas biru langit sih nginep berdua, saya sendiri.
    sepertinya saya mau cari penginapan saja, tapi yg di bawah 100rb ada ga ya hehe
    mksh sarannya..
    mudah2an inget ya sama oleh2,,,:))

    BalasHapus
  4. sy di rawamerta,, :)
    saya jg pernah kok nginep sendiri,,,wah sy kurang tau soal penginapan coz blm pernah,,hehe
    insya allah aman kok nginep di situ,coz ada juga yg pd nginep di situ.
    di tunggu y oleh2 y,,hehehe

    BalasHapus
  5. Salam mas... mohon informasinya.. money changer di terminal 3 ada gak? banyak? harganya jauh lebih mahal ya kalau tukar disana? kalau mo naik damri setelah keluar dari pintu bandara ke arah mana mas? kiri atau kanan? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam nur,,untuk di terminal 3 sejauh ini saya belum pernah lihat money changer, yang saya tahu kalau mau nuker uang bisa di terminal 2 (di bang Mandiri/Bni). Kalau di bandara pasti harganya sedikit lebih mahal. Kaluar dari terminal berapa nih?? kalau keluar terminal 3 jalan kaki aja ke sebelah kiri nanti di sana ada petugas damri. semoga dapat membantu.

      Hapus
  6. Terimakasih mas Bluesky atas balasannya yang cepat dan bermanfaat :).... jadi kalau saya ada duit dolar singapura sebaiknya saya tukar dimana mas? kalau dari terminal 3 mo ke terminal 2 mudah gak? naik apa? ojek juga? ada beberapa pertanyaan lagi mas.. mohon bantuannya ya... mas bluesky tahu bulakkapal? bekasi timur? nah, saya nii mo ke sana dari bandara naik damri... sejauh ini yang saya tahu Damri tidak akan sampai ke Bekasi Timur, tapi akan sampai ke terminal kayuringin di Bekasi Barat.. bagaimana mas saya boleh sampai ke bulakkapal bekasi timur dengan naik angkutan umum saja karena duit yang pas-pasan terus kalau mo balik lagi ke bandara dari bulakkapal mo ke terminal kayuringin apa sama angkutan umumnya? ... sebelum dan sesudahnya saya ucapkan ribuan terimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama nur, sebaiknya tuker ke money changer di daerah bekasi saja (tp jika tak bisa seperti itu ya terpaksa di tuker saja di terminal 2). Dari terminal 3 ke terminal 2 ada bis gratis yang beroprsai 24 jam kok (bisnya warna kuning) tempat nunggunya deket tempat nunggu bis damri, nantinya bis gratis ini terus berkeliling bandara dari terminal 1-2-3 begitu seterusnya. Mohon maaf untuk wilayah bekasi saya tidak paham daerahnya :) tp kata temen saja bisa naik bis damri yang tujuan cikarang (tp pastikan dulu sama supirnya apa mobil damrinya mampir ke perumahan Grand wisata bekasi/tidak). Sesampainya di grand wisata mas keluar dulu dr komplek perumahan Grand wisata, dan mas bisa nyambung naik ojek ke Bulakkapal (jaraknya sekitar 4 Km). Semoga infonya membantu :)

      Hapus
  7. mas.. CIMB Niaga ada gak di terminal 3?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apanya cimb niaga? bank apa atmnya? Di terminal 3 ada deretan atm kok dan salah satunya atm cimb niaga (kalau saya gak salah )

      Hapus
  8. hehehe.. mohon maaf mas.. iya ATM CIMB Niaga.. jadi ada mas ya? tingkat satu atau dua mas? terimakasih mas Bluesky.................... wish u luck

    BalasHapus
    Balasan
    1. Deretan atm ada di lantai dasar, jadi saat turun dari eskalator letaknya di sebelah kiri setelah toilet(tp saya kurang paham apa ada atm cimb niaga apa tidak yg jelas di sana ada deretan atm :) ).

      Hapus
  9. terimakasih mas.. nanti kalau ada apa2 pertanyaan lagi saya boleh tanya mas bluesky ya,... makasih.....

    BalasHapus
  10. Pagi mas, minta info donk, kira2 bus dambri dari karawang itu berhenti di terminal 2 cengkareng tidak??? Sebab saya niat mo ke terminal 2 cengkareng. Terima kasih.

    BalasHapus
  11. Berhenti kok mba,, damri akan berhenti di semua terminal (nanti sopirnya akan tanya semua penumpang mau berhenti di mana)

    BalasHapus