Ini adalah pengalaman saya saat membuat paspor baru di imigrasi karawang sekitar pertengahan april tahun 2011. Semoga catatan ini bisa sedikit membantu teman-teman yang akan membuat paspor. Saat membuat paspor ini saya hanya perlu datang 1 kali ke kantor imigrasi dan mengurusnya pun tanpa bantuan calo.
Sebenarnya mudah saja jika kita ingin membuat paspor dengan mudah tanpa bantuan calo. Anda hanya perlu mengikuti langkah2-langkah berikut.
1. Daftar secara online
Sebelum melakukan pendaftaran online pastikan dulu semua persaratan telah siap. KK,KTP,Akte Lahir*,paspor lama(bagi yang sudah memiliki paspor),Surat nikah*(bagi yang sudah menikah),surat keterangan kerja/surat kontrak kerja (bagi yang sudah bekerja) dan IJAZAH terahir*. Semua persaratan tersebut di scen dalam ukuran masing-masing tidak lebih dari 1,8 MB. Bagi yang masih kuliah cukup dengan persaratan : KTP,KK,dan Akte lahi.
*akte lahir bisa di ganti,izajah terahir atau surat nikah.
Setelah semuanya di scan,anda tinggal masuk ke web imigrasi www.imigrasi.go.id dan pilih layanan paspor online. Isi semua data dan pilih kanim (tempat) kantor imigrasi yang akan anda datangi untuk pembuatan paspor,isi biodata dan ikuti semua petunjuk yang ada di web ,jika sudah selesai mengisi persyaratan anda tinggal print bukti pendaftaran.
2. Datang ke kantor imigrasi
2-3 hari setelah pendaftaran online, anda tinggal datang ke kantor imigrasi yang anda pilih saat pendaftaran,bawa semua berkas asli dan fotocopy semua masing-masing 1 lemabr (fotocopy ktp jagan di gunting,tapi tetap di biarkan di kertas ukuran A4). Dan jika aplikasi permohonan pembuatan paspor anda ingin selesai satu hari,maka anda wajib datang pagi-pagi (sebelum kantor imigrasi buka kalo mau,biar dapat antrian pertama). Waktu itu saya datang ke kantor imigrasi sekitar pukul 7;30, saya langsung tanya ke petugasnya,saya bilang mau buat paspor dan sudah daftar online,tapi petugasnya malah memberi saya formulir pendaftran (heran juga padahal sudah ngisi formulir pendaftaran online, sepertinya imigrasi di karawang masih belum familiar dengan sisitem pendaftaran online),saya juag di suruh membeli map yang di dalamnya ada surat pernyataan dan harus di sertai materai.
Setelah mengisi formulir dan surat pernyataan,saya mengabil no antrian. Selang beberapa saat no antrian saya di panggil ke loket 1,di loket ini semua berkas di periksa dan setelah semuanya ok, petugas menyuruh saya pulang dan datang lagi besok untuk foto dan intervieu, sontak saya gak terima,karena jelas sekali tertulis di prosedur pembuatan paspor secara online kita bisa langsung di foto dan intervieu pada hari itu juga. setelah menjelaskan ke petugasnya mengenai tata cara pembuatan paspor online, ahirnya saya di suruh menunggu karna petugasnya akan mengecek data-data yang sudah saya upload.
Setelah menunggu kurang lebih 1 jam menunggu,saya di beri no antrian untuk ke loket 2,kemudian membayar sejumlah uang untuk jasa buku paspor dan foto biometri (di sini kita akan di beri surat tanda lunas pembayaran jasa pembuatan paspor). Begitu selesai di loket 2 , saya di pangil masuk ke loket 3 untuk foto dan pengambilan sidik jari #kalo di foto gak boleh pake baju putih karena akan sama dengan latarbelakann ay (itu tulisan yang saya baca di kantor imigrasi). Selesai foto, saya ke ruang intervieu,di tanya apa alasan saya ke luar negri dan mau ke mana,ohya di ruang intervieu kita juga langsung tanda tangan paspor. Abis itu langsung pulang, kalo di itung-itung saya hanya menghabiskan waktu 3 jam untuk proses ini semua.
Sekitar 4-5 hari kerja kemudian Paspor sudah bisa di ambil. Dan pengambilanya bisa di wakilkan pada orang lain asal ada surat kuasa,fotocopy KTP kita dan surat tanda lunas yang di berikan saat pembayaran paspor (di loket 2).
Jadi pada intinya kita wajib datang cuma 1 hari aja pas foto dan intervieu. Selebihnya kita cukup daftar online dan menyuruh orang buat mengambil paspor kita. Saat pengambilan paspor saya jaga di wakilkan pada orang lain.
Biyaya pembuatan paspor 24H.
-buku paspor 24H =50rb
-foto biometri =55rb
-map+materai=15rb
Total 120rb
Dan untuk paspor 48H.
-buku paspor 48H= 200rb
-foto biometri =55rb
-map dan materai= 15rb
Total 270rb.
Yang di maksud dengan paspor 24H dan 48H hanya beda jumlah halamanya saja, jika anda adalah seseorang yang suka bepergian ke luar negri, saya sarankan untuk mebuat paspor 48H. Tapi jika tidak terlalu sering ke luar negri (3-4 kali dalam 1 tahun),lebih baik membuat paspor 24H.
Ohya berdasarkan pengalaman saya,saat saya mengajukan paspor 24H. Petugasnya (di imigrasi karawang) agak sedikit heran dan tidak mengijinkan saya. Petugasnya bilang kalo paspor 24H itu buat TKI, tapi setelah mendapat penjelasan dari temen kalo 24H dan 48H itu sama saja ,makanya saya tetap putuskan untuk membuat paspor 24H. Untuk keterangan lebih lanjut mungkin bisa hubungi kantor imigrasi pusat tentang paspor 24H dan 48H.
Semoga infonya membantu..
#semua gambar bersumber dari google
saya pernah membaca bahwa paspor 24 h itu hanya bisa digunakan di wilayah asia, selain itu harus menggunakan paspor 48 h, apakah itu benar?
BalasHapusUntuk hal itu mungkin bisa di tanyakan langsung pada petugas imigrasi, sy kurang begitu tau mas :)
BalasHapusmas mau tanya, kan kartu asli KK saya dirumah, sedangkan saya kerja di karawang, saya cuma ada fotokopiannya saja, apa masih bisa apply atau harus ada yang aslinya saja?, kalo surat2 asli yang lainnya sih saya lengkap, cuma KK doang yang gada aslinya
BalasHapusHarus ada yg aslinya :)
BalasHapustks infonya , sangat membantu
BalasHapusSama-sama :)
Hapushi, mo tanya...passport 24H dah dicoba buat keluar negeri belom? please sharing yah pengalamannya. Thanks.
BalasHapusSudah ke beberapa negara Asean dan Asia Timur mba :)
Hapusgak ada masalah kok :)