Selasa, 21 Agustus 2012

Hellooooo....Borneo.

Waktu memang terkadang terasa begitu cepat berlalu, perasaan baru kemarin (sekitar akhir february) saya mengutak ngatik websait citilink untuk berebut tiket promo dengan para pemburu tiket murah lainya. Saat itu saya berhasil membooking beberapa tiket sekaligus untuk melakukan perjalanan ke tanah borneo dan celebes. Waktu itu saya membooking tiket jakarta-banjarmasin, banjarmasin-surabaya dan surabaya-makassar. Namun saat akan membooking tiket surabaya-jakarta saya tidak menemukan tiket murah,sehingga saya membeli tiket makassar-jakarta dengan maskapai lain. Sehingga seperti maps di atas lah kira-kira perjalanan yang akan saya tempuh dari tanggal 21-27  Agustus 2012.
Pagi itu langit terasa begitu cerah (secerah hati saya tentunya,hahah), suasana lebaran masih begitu kental terasa, namun demikian saya sudah siap menenteng ransel untuk meninggalkan rumah. Penerbangan saya ke banjarmasin di jadwalkan pukul 12:40, tapi pukul 7 pagi saya sudah duduk manis di dalam bis yang akan membawa saya ke jakarta. Mengingat pengalaman-pengalaman saya sebelumnya yang selalu menghabiskan waktu sekitar 5 jam untuk menuju bandara soekarno hatta (di tambah lagi lari-lari di bandara), jadi sayapun berangkat pagi-pagi. Ternyata suasanan jalanan ibu kota begitu sepi sekali saat itu, sehingga saya tiba di soekarno hatta sekitar pukul 10 pagi. Untunglah saya sudah melakukan web chek in,jadi saya bisa langsung masuk ke ruang tunggu tanpa harus menunggu counter cek in ke banjarmasin di buka (kalau bawa bagasi,harus tetap nunggu counter cek in buka).
Sekitar pukul 3 sore waktu banjarmasin, pesawat yang membawa saya mendarat mulus di bandara syamsudin noor. Hellooo borneo,,,ahirnya bisa juga menginjakan kaki di pulau ini . Dari terminal kedatangan,saya berjalan lurus sampai pintu gerbang keluar area bandara. Dari sini saya berbelok ke arah kiri menyusuri jalan menuju jalan besar yang berjarak sekitar 1 KM (karena dari jalan besar sanalah terdapat angkot (orang banjarmasin menyebutnya taxsi) yang menuju terminal PAL 6 banjarmasin). Berjalan sekitar 15 menit, saya sampai di jalan besar dan saya harus menyebrang jika ingin menaiki angkot yang ke terminal pal 6. Dari jalan besar ini saya menaiki angkot warna orang kusam menuju terminal pal 6 dengan tarip 10k (cukup mahal memang,mengingat jaraknya yang tak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja). Setibanya di  terminal pal 6, saya langsung menghubungi azhar (teman CS dari banjaramasin yang akan saya repotkan beberapa hari ke depan,hehe). 
angkot yang ke pal 6
Dari terminal, saya di bonceng azhar menuju rumahnya yang berada di kabupaten barito kuala yang cukup jauh dari terminal pal 6. Ada yang unik di sepanjang jalan menuju rumahnya azhar,karena semua rumah di sini di bangun di atas rawa (termasuk rumahnya azhar), jadi walaupun rumahnya terbuat dari beton dan bahkan memiliki 2 lantai,pondasi bangunannya hanya terdiri dari puluhan atau mungkin ratusan kayu-kayu yang tertancap di dasar rawa, unik kan.
Senja menjemput dengan cepat,setelah beristirahat sebentar. Kami bergegas menuju jembatan barito untuk melihat sunset di sana. Setibanya di jembatan,sudah banyak sekali muda mudi yang nongkrong di sana,menikmati senja dengan berbagai cara. Ada yang bernarsis ria,sekedar ngobrol-ngobrol dan tentu saja banyak yang pacaran *yang ini bikin iri,hehehe. Awalnya saya pikir jembatan ini tak terlalu panjang,namun pemikiran saya berubah saat kami melewati jembatan ini (sungainya aja udah kayak selat,lebar banget). 





Puas menikmati senja dari berbagai sudut jembatan (termasuk di pinggir sungai di salah satu ujung jembatan) kami berdua pulang. Malam ini rencananya kami akan menikmati lontong orari yang sudah sangat terkenal di kalangan traveler yang berkunjung ke banjarmasin, namum saya urungkan,karena perut saya sudah penuh di jejali nasi goreng oleh ibunya azhar yang baik hati :) . Jadi lah malam ini kami habiskan waktu untuk nongkrong di taman siring bersama 1 teman baru lagi dari banjarmasin yang rencananya besok akan ikut ke pasar terapung. Dari taman siring,saya dan azhar menuju rumah qori (teman CS dari banjarmasin juga). Cukup lama kami ngobrol ngaler ngidul tentang CS dan tentang pengalaman qori yang hari ini baru pulang dari tripnya di toraja-bali-jawa (ternyata tadi siang saya dan qori menaiki pesawat yang sama menuju banjarmasin,namun karena kami tak saling kenal jadilah kami tak bertegur sapa,hehehehe). Tengah malam kami baru pulang dari rumah qori, padahal besok subuh-subuh harus bangun karena akan ke pasar terapung (---____---).

Tips: jika ingin mengunjungi jembatan barito ada baiknya menyewa sepedah motor/ ojek dari banjarmasin,karena tidak ada angkutan umum yang lewat sana. Atau jika banyakan,bisa juga sewa mobil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar